Wednesday, August 12, 2009

Motivasi Menyambut Ramadhan

Bulan suci Ramadhan adalah bulan mulia yang memiliki begitu banyak keutamaan. Berikut adalah sepuluh perkara untuk meningkatkan amalan di bulan Ramadhan yang disampaikan oleh Imam Masjid Al Aqsha, Syeikh Muhamed Elshieh Mahmoud yang dikenal dengan nama Syeikh Shiyam,

Pertama, bulan Ramadhan adalah bulan ibadah.

Siangnya kita diwajibkan melakukan shaum, dan malamnya disunnahkan melaksanakan qiyamul lail. Bulan ini merupakan bulan untuk memperbanyak ibadah sebagaimana yang telah dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Kedua, bulan Ramadhan adalah bulan kemuliaan.

Barangsiapa yang memberikan ifthar kepada orang yang shaum, maka baginya pahala shaum, dengan tidak mengurangi pahala orang yang shaum tersebut.

Ketiga, bulan Ramadhan adalah bulan penuh kedermawanan, di mana orang-orang yang berkemampuan, menunjukkan solidaritinya kepada orang-orang yang tidak berkemampuan.

Seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan sepanjang tahun, bahkan beliau bertambah dermawan lagi sepanjang bulan Ramadhan.


Keempat, bulan Ramadhan adalah bulan tilawah Al Quranul karim.

Kepada siapa yang mampu membaca, maka hendaknya ia membaca dari mushaf Al Quranul Karim. Namun bagi siapa yang belum mampu membaca, maka bacalah dari Al Quran apa-apa yang telah dihafalnya. Hendaklah mengulang-ulang dari bacaan Al Quran tersebut, kerana Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Quran.

Kelima, bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran.

Kesabaran ganjarannya adalah syurga. Begitulah kita diperintahkan untuk bersifat sabar, di dalam menghadapi masalah-masalah yang kita temui di dalam masyarakat, baik di tengah-tengah masyarakat kita, ataupun dari kalangan non muslim.

Keenam, di dalam bulan Ramadhan, ada malam yang begitu mulia, yang diganjari dengan 1000 kali lipat setiap amalan ibadahnya, iaitu Lailatul Qadar. Barangsiapa yang mendapatkan malam Qadar tersebut maka beruntung dan berbahagialah ia. Namun siapa yang luput tidak mendapatkannya, maka merugilah ia.

Ketujuh, bulan Ramadhan mengajarkan kita akhlaq karimah. Beradab dan santun terhadap orang lain, dengan perbuatan dan ucapan. Kerana akhlaq mulia adalah inti ajaran yang mulia.

Kelapan, bulan Ramadhan adalah bulan dimana ditambahkannya pahala dan ganjaran orang-orang yang beribadah. Siapa yang melaksanakan satu perbuatan sunnah, maka diganjari dengan pahala perbuatan fardhu. Dan barang siapa yang melaksanakan perbuatan fardhu, maka akan diganjari dengan 70 kali lipat pahala di sisi Allah SWT.

Kesembilan, bulan Ramadhan adalah bulan kemenangan.

Di mana banyak kemenangan yang digapai oleh kaum muslimin pada zaman Rasululah SAW dan para sahabat pada bulan Ramadhan. Tidak seperti yang kita hadapi sekarang, di mana kaum muslimin mendapat tentangan dari segala arah, dan itu yang akan menjadi kewajiban kita bersama.

Kesepuluh, bulan Ramadhan adalah bulan di mana doa-doa orang yang beriman diperkenankan Allah SWT.

Dalam firman-NYA, ud 'uunii astajib lakum, maka berdoalah kepada-KU, niscaya akan KU-perkenankan bagimu. Dan di dalam surat yang di dalamnya terdapat penjelasan tentang bulan Ramadhan, Allah berfirman, falyastajiibuulii, maka hendaklah memenuhi segala perintah-KU, kata Allah, wal yukminuubii, dan hendaklah mereka beriman kepada-KU, pasti AKU akan mengabulkan doa kalian.


2 comments:

  1. duh....
    ga terasa yah...
    sebentar lagi Ramadhan tiba...
    bulan yang sangat dinanti2 umat muslim...

    semoga saja kita bisa menjadi lebih baik lagi...
    Ramadhan kali ini semoga saja bisa kita perbaiki segala kekurangan kita pada saat Ramadhan yang lalu...

    bulan Ramadhan sangatlah indah...
    semoga saja keindahan serta nikmat Ramadhan ini menjadi berkah bagi kita semua...Amin...

    persiapkan diri kita agar Ramadhan kali ini bisa menjadi Ramadhan yang terbaik dari Ramadhan sebelumnya...

    kenali dan kunjungi objek wisata di pandeglang

    ReplyDelete
  2. Salam..

    Jazakallah ...

    Artikel yg bagus.. memotivasi dan bermanfaat untuk dakwah..

    Teruskan...

    ReplyDelete